Seiring redupnya bisnis tanaman hias membuat bisnis dan Toko Bunga
plastik mulai dilirik kembali. Apalagi sekarang bunga-bunga plastik
bentuknya sudah sangat mirip dengan aslinya dan lebih tahan lama
dibanding bunga asli.
Dian, salah satu konsumen mengaku lebih memilih Bunga plastik
untuk hiasan di dalam rumah. Selain awet, bunga-bunga plastik ini juga
mudah dibersihkan. Cukup direndam dengan deterjen maka warna akan
kembali cerah. “Saya biasanya membeli bunga di yang sudah dirangkai.
Meski lebih mahal tapi bentuk rangkaiannya lebih menarik. Kalau rangkai
sendiri kurang bisa,” aku ibu rumah tangga ini.
Seorang pemilik Toko Bunga Misalnya ada pelanggan yang ingin bunga serba
biru lengkap dengan potnya, maka ia pun siap menyediakan. “Semua harga
tergantung bunga dan pot, kalau rangkaiannya dihargai sama saja. Semua
untuk memberikan yang agak berbeda dengan toko bunga lainnya,”
tambahnya. “Kebanyakan permintaan memang bunga yang sudah dirangkai,
baik dengan menggunakan pot kecil maupun pot besar dengan beragam desain
pot yang diinginkan,” ucapnya. Ia pun siap melayani permintaan khusus
dari pelanggan, baik bunga yang diinginkan maupun rangkaian yang
diminta.
Agar harga Bunga plastik ini lebih mahal, Radiah pun memadukan dengan
keahliannya merangkai bunga plus pot bunga yang cantik. Hasilnya bunga
yang harganya semula hanya Rp50 ribu menjadi ratusan ribu setelah
dirangkai. “Bentuknya juga sekarang lebih beragam dan makin mirip dengan
aslinya, seperti bunga matahari, tulip, anggrek hingga bunga kuping
gajah dengan aneka warna menarik. Bunga-bunga plastik ini dijual per
pohon hingga per pot harganya bervariasi dari Rp25 ribu hingga ratusan
ribu rupiah,” jelasnya. Radiah, salah satu pebisnis bunga plastik di
kawasan Pasar Ahad mengaku pasaran bunga-bunga plastik cukup bagus.
Apalagi menjelang lebaran atau tahun baru permintaan akan meningkat
dibanding hari biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar