Sabtu, 18 Februari 2012

Bisnis Bunga Plastik Mulai Dilirik

Seiring redupnya bisnis tanaman hias membuat bisnis dan Toko Bunga plastik mulai dilirik kembali. Apalagi sekarang bunga-bunga plastik bentuknya sudah sangat mirip dengan aslinya dan lebih tahan lama dibanding bunga asli.



Dian, salah satu konsumen mengaku lebih memilih Bunga plastik untuk hiasan di dalam rumah. Selain awet, bunga-bunga plastik ini juga mudah dibersihkan. Cukup direndam dengan deterjen maka warna akan kembali cerah. “Saya biasanya membeli bunga di yang sudah dirangkai. Meski lebih mahal tapi bentuk rangkaiannya lebih menarik. Kalau rangkai sendiri kurang bisa,” aku ibu rumah tangga ini.

Seorang pemilik Toko Bunga Misalnya ada pelanggan yang ingin bunga serba biru lengkap dengan potnya, maka ia pun siap menyediakan. “Semua harga tergantung bunga dan pot, kalau rangkaiannya dihargai sama saja. Semua untuk memberikan yang agak berbeda dengan toko bunga lainnya,” tambahnya. “Kebanyakan permintaan memang bunga yang sudah dirangkai, baik dengan menggunakan pot kecil maupun pot besar dengan beragam desain pot yang diinginkan,” ucapnya. Ia pun siap melayani permintaan khusus dari pelanggan, baik bunga yang diinginkan maupun rangkaian yang diminta.

Agar harga Bunga plastik ini lebih mahal, Radiah pun memadukan dengan keahliannya merangkai bunga plus pot bunga yang cantik. Hasilnya bunga yang harganya semula hanya Rp50 ribu menjadi ratusan ribu setelah dirangkai. “Bentuknya juga sekarang lebih beragam dan makin mirip dengan aslinya, seperti bunga matahari, tulip, anggrek hingga bunga kuping gajah dengan aneka warna menarik. Bunga-bunga plastik ini dijual per pohon hingga per pot harganya bervariasi dari Rp25 ribu hingga ratusan ribu rupiah,” jelasnya. Radiah, salah satu pebisnis bunga plastik di kawasan Pasar Ahad mengaku pasaran bunga-bunga plastik cukup bagus. Apalagi menjelang lebaran atau tahun baru permintaan akan meningkat dibanding hari biasa.                                    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar