Jumat, 24 Februari 2012

Mengobati Disfungsi Ereksi


Obat Disfungsi Ereksi - Disfungsi ereksi bisa terjadi kapan saja sehingga mengobati disfungsi ereksi perlu segera di lakukan. Disfungsi ereksi bisa berlangsung sementara atau dalam waktu yang cukup lama bahkan bisa seumur hidup bila tidak diobati.
Gangguan ereksi bisa terjadi karena gangguan ringan seperti terlalu lelah, kurang tidur, stres dan lain-lain. Sesudah tidur atau istirahat, ereksi akan kembali normal. Biasanya masalah ini bisa diatas dengan menggunakan ramuan dan resep-resep tradisional.
Sesudah mengatasi masalah yang menyebabkan stres hilang, ereksi bisa pulih kembali. Demikian juga penyakit-penyakit akut seperti flu, diare, demam dan lain-lain. Keadaan-keadaan seperti itu akan menyebabkan ereksi menurun.
Tetapi karena sedang menderita penyakit yang jelas, tidak timbul masalah. Istri pun akan mengerti. Lagi pula saat sakit keinginan seks menurun dan istri pun menerima sehingga tidak menuntut. Sesudah penyakit sembuh, beberapa lama kemudian ereksi pun kembali normal.
Suatu waktu ereksi bisa turun tanpa diketahui penyebab yang jelas. Pada saat melakukan koitus dengan istri, kadang-kadang ereksi bisa keras tetapi saat mau penetrasi lembek kembali. Ada pula yang merasa pada waktu permulaan normal, bisa penetrasi, tetapi di tengah jalan ereksi turun. Dan yang lebih berat lagi ialah pada saat bercumbu pun ereksi tidak mengeras. Pada saat istri memegang penis, penis tetap lembek. Beberapa lama kemudian dicoba lagi, namun ereksi tidak bisa normal.
Beberapa penyakit seperti jantung dan diabetes adalah penyebab disfungsi ereksi sehingga untuk mengobati disfungsi ereksi yang diderita perlu penanganan khusus dari dokter.

Ereksi Bisa Terganggu Suatu Waktu

Jika beberapa kali gagal, sebagian besar pria akan ketakutan. “Aduh, kenapa ini? Apakah ereksi saya bisa kembali normal? Apakah gangguan ini akan berlangsung terus? Bagaimana istri saya? Jangan-jangan nanti tergoda dengan pria lain.” Berbagai macam kekhawatiran dan kegelisahan timbul. Dalam keadaan demikian ereksi akan makin lemah. Semangat hidup turun. Hubungan suami istri menjadi dingin dan kadang-kadang sampai terjadi percelccokan suami-istri.
Di samping itu juga istri akan kecewa. Ada yang sampai marah-marah. Ada pula yang mencurigai suaminya yang jatuh cinta atau selingkuh dengan wanita lain. Menurut pikirannya suaminya sehat-sehat saja, dari dulu ereksi normal, kenapa tiba-tiba tidak mampu lagi. Menurut pikirannya tidak mungkin terjadi tanpa penyebab. Jadi, timbul dalam pikirannya bahwa suami telah menyeleweng.
Dalam keadaan demikian, maka istri menuduh suaminya tidak mencintainya lagi. Dalam keadaan ereksi tidak kembali pulih yang berlangsung beberapa lama, ada suami yang menyerah mengizinkan bahkan mendorong istrinya untuk melakukan koitus dengan pria lain agar istri tidak menderita. Suami mengakui kesalahan atau kelemahannya. Artinya perkawinan bahkan rumah tangga bisa hancur karena disfungsi ereksi.
Dalam keadaan seperti di atas ada orang yang cepat bertindak dan berobat kepada ahlinya. Karena cepat berobat gangguan tidak sampai berkepanjangan, dan umumnya ereksi mudah dipulihkan kembali dan hubungan suami istri kembali normal. Namun, sebagian ragu dan ragu-ragu sampai lama tidak mengambil tindakan. Akhirnya disfungsi ereksi berlangsung terus dan suami-istri menderita bahkan bisa bercerai sebagai akibatnya.
Penderita yang lain didorong bahkan dipaksa oleh istri. Ada istri yang mengancam cerai bila suami tidak berobat. Suami terpaksa menurut dan berobat. Bila tindakan ini cepat dilakukan, besar kemungkinan ereksi akan cepat pulih dan kehidupan suami istri akan bahagia kembali.
Ada pula suami yang malu berobat. Justru inilah yang paling banyak. Menurut perasaannya, gangguan seks, kehidupan di kamar tidur tidak pantas dibuka kepada orang lain termasuk kepada dokter. Karena merasa malu, maka penyakitnya dibiarkan terus. Oleh karena itu, ada istri yang meminta cerai sungguh-sungguh dan akhirnya benar-benar bercerai. Ada pula istri yang selingkuh dengan pria lain. Ada yang cekcok terus tidak habis-habisnya. Akibatnya semua kehidupan perkawinan hancur berantakan.

Cara Mengobati Disfungsi Ereksi

Keadaan seperti di atas tidak perlu terjadi dan tidak perlu malu. Hampir semua pria pernah mengalami ereksi yang lemah sehingga gagal koitus. Tidak mungkin selama hidup ereksi normal dan koitus memuaskan.
Penyebabnya ialah karena penis tidak mempunyai tulang, penis hanya terdiri dari jaringan dari rongga-rongga yang sifatnya lembek. Hanya bila diisi darah penuh barulah penis besar dan bisa keras. Tetapi bila ereksi gagal beberapa kali, sebaiknya langsung bertindak untuk mendapatkan pengobatan yang tepat sehingga cepat pulih. Jadi, tidak perlu malu karena hampir semua pria pernah mengalaminya.
Dengan menunda pengobatan/konsultasi, maka penyakit disfungsi ereksi makin berat. Sebagian penyebabnya ialah penyakit-penyakit kronik yang tidak kelihatan dari luar, tetapi terus memburuk di dalam tubuh. Sebagian terjadi karena stres yang berat atau konflik suami istri yang serius.
Jika dibiarkan, penyakit penyebab di dalam tubuh misalnya diabetes mellitus, penyakit hati dan lain-lain akan makin berat. Konflik suami istri makin parah. Disfungsi ereksi makin sulit disembuhkan dan akhirnya semua kehidupan rusak.
Dalam 10 tahun belakangan ini, pengetahuan tentang fisiologi ereksi, penyebab dan pengobatan disfungsi ereksi sudah diketahui. Hampir tidak ada lagi gangguan disfungsi ereksi yang tidak diketahui prosesnya. Salah satu gejala disfungsi ereksi adalah tidak adanya morning erection atau penis menjadi keras di pagi hari.
Demikian juga terapi dan pengobatannya sudah mendekati lengkap. Dengan kemajuan tersebut sebenarnya pengobatan disfungsi ereksi yang cepat dilakukan sangat membantu mempercepat penyembuhan. Bila disfungsi ereksi baru berlangsung sekitar 1-3 bulan tanpa penyebab yang berat atau tanpa penyakit penyerta (comorbidities) yang serius, hampir semua gangguan disfungsi ereksi bisa sembuh dalam waktu yang singkat misalnya sekitar 1 bulan. Yang penting segera berobat kepada dokter ahli, penyakit sembuh, hidup kembali normal dan keluarga bahagia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar